Mengenal Apa itu Portofolio Saham, Tipe-Tipe, hingga Cara Membangunnya

Mengenal Apa itu Portofolio Saham, Tipe-Tipe, hingga Cara Membangunnya

Kategori: Investasi, Saham

iYeay.com – Bagi orang-orang yang sudah terjun ke dunia investasi pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah portofolio. Dalam proses mengembangkan kondisi financial, seorang investor harus bisa menyusun portofolio sahamnya.

Sebelum kita membahas bagaimana cara membangun portofolio, ada baiknya Anda mengetahui apa itu portofolio saham.

Apa itu Portofolio Saham?

Secara umum, portofolio saham adalah kumpulan-kumpulan saham yang dimiliki investor dengan harapan memberikan keuntungan kepada investor. Berdasarkan Investopedia, portofolio merupakan kumpulan aset yang dapat dikelolah oleh diri Anda sendiri ataupun oleh manajer keuangan. 

Portofolio dapat dikelompokan untuk berbagai kebutuhan seperti portofolio saham untuk investasi jangka panjang dan juga terdapat portofolio saham untuk investasi jangka pendek

Tipe-Tipe Portofolio

Berdasarkan Corporate Finance Institute ada tiga tipe portofolio yang perlu kamu ketahui.

  • Growth Portofolio
    Tipe portofolio ini sesuai dengan namanya memiliki tujuan untuk mendorong terjadinya pertumbuhan. Dimana investor cenderung mengambil risiko yang lebih besar. 
    Portofolio dengan fokus pada investasi pertumbuhan biasanya menawarkan imbalan yang lebih tinggi dan dibarengi dengan risiko yang tinggi. Biasanya portofolio dengan tipe ini sering melibatkan perusahaan baru yang sedang mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan perusahaan besar yang jauh lebih mapan.
  • Income Portofolio
    Income portofolio
     merupakan tipe portofolio saham kedua. Tipe ini lebih berfokus kepada potensi keuntungan modal. Keuntungan yang dimaksud bisa berupa deviden yang dibagikan oleh perusahaan dalam waktu atau periode tertentu. 
  • Value Portofolio
    Tipe portofolio selanjutnya adalah value portofolio. Tipe ini biasanya membeli saham dengan harga yang lebih rendah dari pada saham lainnya. Investor dengan tipe ini mencari perusahaan yang memiliki potensi keuntungan, tetapi harganya lebih murah untuk saat ini. Umumnya, value portofolio lebih berisiko karena harga saham lebih fluktuatif dibandingkan tipe lainnya.

Cara Membangun Portofolio

Setelah mengetahui tipe-tipe portofolio, selanjutnya Anda harus mengetahui bagaimana caranya membangun portofolio saham.

Tentukan tujuan dari investasi

Langkah awal dalam menyusun portofolio saham adalah dengan menetapkan tujuan investasi. Maka dari itu, Anda harus mengetahui tujuan yang ingin dicapai, apakah untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat ataupun Anda bersedia menunggu untuk jangka waktu yang lebih lama.

Dalam investasi, semakin besar keuntungan yang ditawarkan, semakin besar risiko yang akan dihadapi selama berinvestasi. Jika Anda menginginkan keuntungan dalam waktu cepat, anda bisa memilih investasi jangka pendek, sedangkan jika Anda bersedia menunggu, anda bisa memilih investasi jangka panjang. 

Pahami profil risiko dengan baik

Setelah Anda telah menentukan tujuan investasi, sebagai investor Anda disarankan untuk memahami profil risiko. Pada umumnya terdapat 3 tipe-tipe investor, yaitu konservatif, moderat, dan agresif.

Dengan memahami profil risiko, Anda bisa menyesuaikan dengan karakteristik instrumen investasi. Jika dalam investasi Anda orangnya sabar, maka anda merupakan investor konservatif. Investor agresif menunjukan sifat yang lebih berani dengan resiko besar yang akan datang. Selain itu, ada juga investor moderat dimana orangnya ingin mendapatkan profit dan orang dengan tipe ini akan langsung menarik diri saat menghadapi risiko.

Pilihlah instrumen investasi yang sesuai

Salah satu yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi adalah memilih instrumen yang tepat. Pemilihan instrumen dapat disesuaikan sesuai dengan tujuan investor.

Persiapkan modal

Saat menyusun portofolio, pastinya Anda membutuhkan modal yang cukup. Kalian bisa menentukan modal sesuai dengan kemampuan finansial.

Usahakan Return dan risiko harus seimbangkan

Hal terakhir yang harus Anda ketahui dalam menyusun portofolio saham adalah menyeimbangkan return dan risiko. Adanya portofolio saham, akan memudahkan anda dalam menganalisa risiko dan menghitung persentase return.

Nah itu dia penjelasan mengenai apa itu saham, tipe, dan cara membangunnya. Kalian bisa mulai membagun portofolio kalian sedari sekarang. Buat kalian yang tertarik dengan dunia saham, kalian bisa kunjungi artikel kami lainnya.

Postingan Lainnya

Apa itu Saham Gocap? Kenali dan Pahami Resikonya

Apa itu Saham Gocap? Kenali dan Pahami Resikonya

iYeay.com - Apa itu saham gocap? Tentu saja istilah ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Itu karena gocap sendiri adalah istilah Tionghoa untuk penyebutan uang nominal Rp.50. Apakah ada saham senilai ini? Pada kenyataannya memang ada, terkesan murah...

Mengenal Apa itu Lembar Saham (Shares) dan Perhitungannya

Mengenal Apa itu Lembar Saham (Shares) dan Perhitungannya

iYeay.com - Penting untuk memahami apa itu lembar saham bagi Anda yang ingin mulai investasi. Perlu diketahui, perusahaan yang sudah go public pasti memiliki pemegang saham lebih dari 1 pihak. masing-masing memiliki porsi berbeda. Maka dari itu Anda harus memahami...

Pengaruh IHSG terhadap Harga Saham di Indonesia

Pengaruh IHSG terhadap Harga Saham di Indonesia

iYeay.com - Seperti apakah pengaruh IHSG terhadap harga saham di Indonesia? Sebagai investor saham yang sudah senior pasti sangat akrab dengan IHSG (Index Harga Saham Gabungan). Ini adalah fasilitas yang diberikan dari BEI untuk mempermudah penyajian data. Mengenal...