Mengenal apa itu emiten dan investor di pasar modal

Mengenal Apa itu Emiten dan Investor di Pasar Modal

iYeay.com – Berbicara mengenai pasar modal tentunya perlu memahami apa itu emiten dan investor. Ini merupakan dasar pengetahuan sebelum Anda mulai membeli saham kemudian bertransaksi, mendapatkan untung dari trading, mendapat deviden dan seterusnya.

Kedua istilah tersebut perlu dipahami terlebih dahulu supaya tepat saat menyebutkannya. Anda juga bisa membedakan perannya masing-masing dalam pasar saham nantinya. Sehingga dengan mengetahui perbedaan kedua belah pihak, Anda bisa mengetahui bagaimana cara melakukan investasi dengan aman.

Mengenal Emiten dan Investor

Pengertian secara awam, emiten adalah perusahaan yang sudah go public. Dimana sahamnya bisa dimiliki oleh masyarakat secara umum yang mampu membelinya. Lebih lengkapnya seperti paparan berikut ini tentang apa itu emiten dan investor.

Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Menurut versi ini emiten merupakan pihak yang melakukan penawaran umum. Dalam pasar modal dapat diartikan sebagai perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat umum. Jadi inilah yang menjadi perbedaan antara apa itu emiten dan investor jika dilihat dari segi pengertiannya lebih jauh.

Menurut POJK No. 43/POJK.04/2020

Emiten dan Investor juga diatur menurut POJK atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Yaitu, emiten merupakan pihak yang memberikan penawaran umum berupa efek sesuai tata cara yang telah diatur dalam perundang-undangan.

Menurut POJK yang termasuk emiten adalah orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, maupun kelompok terorganisasi. Sementara efek yang ditawarkan dapat berupa surat hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, serta setiap derivatif dari efek.

Lalu bagaimana dengan investor. Jika berbicara tentang emiten dan investor, Investor adalah pihak yang melakukan investasi. Sebutan ini ditujukan kepada individu atau lembaga penanam modal pada suatu perusahaan atau bisnis. Tujuannya untuk mendapatkan imbal hasil atas aktivitas investasi yang dilakukan.

Dalam pasar modal, emiten membutuhkan investor begitu juga sebaliknya. Emiten mendapatkan dana dari investor yang membeli saham, surat hutang, atau surat berharga lainnya. Investor nantinya mendapat imbal hasil dari penanaman modal atau pembelian saham.

Pelajari Juga:
Mengenal Apa itu Single Investor Identification (SID) Saham

Peran Emiten dan Investor di Pasar Modal

Masing-masing pihak yaitu antara emiten dan investor memiliki peran berbeda. Satu sama lain tidak dapat dipisahkan dalam pasar modal. Jadi bila Anda ingin mempelajari seperti apakah kegiatan transaksi investasi itu, sebaiknya kenali dulu emiten dan juga investor lebih jauh dilihat dari segi perannya.

Berikut peran emiten dalam pasar modal, antara lain:

Membantu Pihak Luar untuk Menanamkan Modal pada Suatu Perusahaan

Dengan begitu perusahaan mendapatkan keuntungan dari dana yang telah diinvestasikan oleh pihak luar tersebut. Bisa jadi, ini adalah cara terbaik untuk mengembangkan bisnis perusahaan agar semakin maju dan berkembang pesat.

Meramaikan pasar modal dengan berbagai pilihan, sehingga broker dan konsumen bisa menentukan akan membeli atau menjual asetnya. Tentu saja hal tersebut melihat dari segi nilai sahamnya. Ketika nilai/ harga saham sedang naik, maka akan sangat menguntungkan bila mereka menjualnya untuk memperoleh laba dari harga beli sebelumnya yang lebih rendah/ kecil dari harga jualnya saat ini.

Membuka kesempatan bagi orang asing untuk menanamkan modal di dalam negeri. Dengan begitu, kita sebagai orang dalam negeri mendapat keuntungan dari modal yang telah ditanamkan oleh orang asing ini. Karena dengan modal inilah membuat usaha yang berjalan di dalam negeri semakin berkembang pesat dan lebih baik.

Membuat Perusahaan Mendapatkan Modal dari Para Investor yang Memberikan Dananya

Sementara itu jika membahas tentang emiten dan investor, maka investor juga tidak kalah penting perannya dalam pasar modal. Paling utama adalah sebagai penyedia dana tambahan kepada perusahaan baik dengan membeli saham, membeli surat utang dan sebagainya.

Kinerja perusahaan sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk menanamkan modalnya dengan membeli saham. Kinerja perusahaan tersebut juga menjadi tanggung jawab emiten. Sebab merupakan pihak yang menjembatani orang atau lembaga untuk berinvestasi.

Secara umum peran keduanya berlaku imbal balik dan saling membutuhkan. Anda bisa berperan sebagai investor apabila memiliki cukup dana untuk dikembangkan dalam pasar modal dengan membeli saham perusahaan. Dari sini sudah jelas apa itu emiten dan investor.