iYeay.com – Pada dasarnya investor yang ingin berinvestasi di pasar saham memiliki banyak indeks sebagai acuan perdagangan. Apabila kamu berinvestasi melalui instrumen saham, maka kamu perlu memahami apa itu indeks saham. Yuk simak penjelasan berikut!
Apa itu Indeks Saham
Indeks saham adalah ukuran statistik yang menggambarkan pergerakan harga saham sehingga dapat membantu investor mengambil keputusan. Melalui indeks saham, para investor dan manajer investasi dapat melihat kondisi dari suatu saham. Indeks saham ini sangatlah penting, mengapa? karena indeks saham bukan hanya sebagai acuan investas, tetapi juga dapat membantu para investor menentukan kapan harus menjual, menahan, membeku suatu saham.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk melakukan investasi melalui instrumen saham, Anda harus ingat untuk memperhatikan indeks saham.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat 22 indeks harga saham yang dapat membantu Anda dalam berinvestasi, Ke-22 indeks ini dibedakan atas dasar kriteria tertentu.
Fungsi Indeks Saham
Dengan adanya Indeks saham dapat membantu kita dalam mengetahui tren dari pergerakan harga saham, Dilansir dari OJK, fungsi dari indeks saham adalah sebagai berikut.
- Dapat mengukur sentimen pasar
- Indeks saham dijadikan produk investasi pasir serta produk turunan
- Menjadi acuan (benchmark) bagi portofolio yang aktif
- sebagai proksi pada kelas aset
- Proksi dalam membuat pengembalian investasi (return) dan kinerja yang menyesuaikan dengan tingkat risiko
Daftar Indeks Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
IHSG merupakan acuan dalam mengukur kinerja harga dari keseluruhan saham yang tercatat di BEI. - IDX80
Indeks saham disini mengambarkan pergerakan 80 saham dengan likuiditas yang didukung oleh fundamental perusahaan yang baik serta dengan kapitalisasi pasar yang besar. - LQ45
Pada indeks ini, terdapat 45 saham degan likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, dan juga adanya fundamental yang baik. Saham dengan indeks ini akan dilakukan revie selama 6 bulan sekali sehingga akan ada saham yang akan masuk dan keluar dari indeks ini. - IDX30
Indeks ini memiliki isi 30 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar. - IDX Quality 30
Indeks ini mengukur kinerja dari 30 saham yang mana saham ini memiliki historis perusahaan dengan probiliyas tinggi dan pertumbuhan laba stabil. - IDX BUMN20
Indeks ini memiliki isi 20 saham dari perusahaan BUMN, BUMD, dan afiliasi dari perusahaan tersebut. - Jakarta Islamic Index
Pada indeks ini, adanya pengukuran terhadap kinerja harga pada 30 saham syariah dengan kinerja keuangan yang baik dan likuiditas yang tinggi. - Indeks Kompas100
Di dalam KOMPAS100, terdapat fokus pengukuran terhadap 100 saham dengan likuiditas dan kapitalisasi yang besar.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu indeks saham. Kunjungi artikel kami lainnya untuk menemukan info menarik lainnya seputar saham.