Apa itu saham likuid dan indikatornya

Pentingnya Memahami Apa Itu Saham Likuid dan Mengenal Indikatornya Lebih Jauh

iYeay.com – Apa itu saham likuid? Salah satu hal yang juga menjadi pertimbangan dari para investor saham adalah dengan memperhatikan likuiditas saham. Secara garis besar, saham dengan tingkat likuiditas tinggi akan banyak digemari oleh para investor dibandingkan dengan saham yang memiliki likuiditas rendah. Dua hal ini menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan investasi jenis saham.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa itu saham likuid yang tentunya akan menjadi salah satu istilah asing bagi para pemain saham pemula. Mudahnya, semakin tinggi jumlah transaksi yang ada dalam suatu saham di pasar modal, maka tingkat likuiditasnya juga akan semakin tinggi, dan begitu juga sebaliknya jika nilai transaksinya rendah maka tingkat likuiditasnya juga rendah.

Pentingnya Mengetahui Apa Itu Saham Likuid

Setelah dijelaskan mengenai apa itu saham likuid, kini anda juga harus mengetahui peranan dari saham likuid yang sangat penting ini. Saat melakukan sebuah investasi saham, kapitalisasi pasar saham, volatilitas, dan juga likuiditas saham harus anda ketahui dengan baik. 

Mengutip dari laman MNC Sekuritas, apabila salah memilih saham maka trader atau pelaku saham akan kesusahan ketika nantinya mereka akan menjual saham tersebut. Hal ini terjadi karena adanya penawaran yang sedikit, sehingga nantinya akan memerlukan waktu untuk menjual saham tersebut kepada publik. Hal ini pastinya akan memberatkan pelaku saham yang tidak mengetahui Saham Likuid.

Tujuan utama dari seorang pelaku saham adalah untuk mendapatkan keuntungan capital gain. Keuntungan ini bisa anda dapatkan jika anda berinvestasi pada jenis saham likuid. Karena, saham likuid ini secara aktif diperdagangkan di bursa efek sehingga akan sangat mudah bagi para pelaku saham untuk melakukan perdagangan saham yang  mereka lakukan.

Cara Mengecek Indikator Saham Likuid

Setelah anda mengetahui apa itu saham likuid, kini anda juga harus mengetahui bagaimana indikator dari saham likuid ini. Seorang trader, sudah pasti memiliki target dalam merealisasikan keuntungannya dalam jangka waktu yang sudah mereka tentukan. Salah satu cara menentukan indikator saham likuid adalah dengan memeriksa kapitalisasi pasar saham tersebut.

Apabila ada saham dengan kapitalisasi pasar di atas 4 Triliun, maka saham tersebut masuk ke dalam saham dengan kapitalisasi besar atau Big Caps. sementara untuk rentang harga 2 hingga 4 triliun termasuk ke dalam kapitalisasi saham sedang, dan saham dengan harga di bawah Rp. 1 Triliun masuk ke dalam kategori saham kecil. Berikut cara mengeceknya, antara lain:

Perhatikan Likuiditas Sahamnya

Untuk menentukan indikator saham incaran adalah memahami likuiditas saham dulu dengan baik. Artinya saham tersebut aktif diperdagangkan dan ditandai dengan adanya antrian order di fraksi harga sesuai dengan bid price dan offer price. Selain dilihat dari antrian bid offer, Anda bisa mengetahui hal tersebut dari bid offer split dan juga lot saham.

Perhatikan Frekuensi dan Volume Dagang

Umumnya minat pasar terhadap saham itu bisa dilihat dari volume dan frekuensi perdagangan. Saham yang tidak likuid itu biasanya proses transaksinya masih volume kecil. Bila ingin untung, sebaiknya hindari saham yang seperti ini (tidak likuid). Karena selain sulit membelinya juga susah menjualnya. Selain itu, harganya biasanya bisa naik drastis dan turun drastis dalam sekejap. Karena jumlah saham yang ada dan permintaannya kecil.

Cek Kapitalisasi Pasar

Supaya bisa mencapai target keuntungan dalam waktu tertentu, maka pilih saham yang likuid dengan benar. Caranya adalah cek kapitalisasi pasarnya. Bila kapitalisasi sahamnya melebihi dari Rp4 triliun, artinya itu masuk dalam kategori kapitalisasi pasar besar.

Sedangkan bila memasuki antara Rp2 triliun hingga Rp4 triliun, artinya masuk dalam kapitalisasi pasar sedang. Bila berada kurang dari Rp1 triliun, artinya masuk dalam kapitalisasi kecil. Untuk menghindari kerugian, sebaiknya pilih saham yang memiliki big caps (kapitalisasi besar). Karena termasuk dalam likuiditas tinggi. Harga saham yang seperti ini biasanya lebih cepat naik karena memiliki volatilitas yang menarik untuk melakukan trading. Cocok sekali untuk para trader yang berburu profit jangka pendek.

Cek Index Composite

Untuk mengetahui pergerakan dari indeks IDX80 serta indeks saham yang lain di Bursa Efek Indonesia, sebaiknya lakukan pengecekan pada menu Index Composite. Menu ini tersedia pada apk Motion Trade. Semua daftar saham yang berada dalam indeks ini sudah dievaluasi oleh Bursa Efek Indonesia secara rutin. Jadi lebih valid.

Itulah beberapa hal mengenai apa itu saham likuid yang bisa anda pelajari sebelum anda terjun dalam dunia saham. Semakin banyak anda belajar mengenai dunia saham ini, maka akan semakin membuka juga wawasan anda untuk bisa mendapatkan hasil maksimal dari setiap investasi saham yang anda lakukan tersebut dalam dunia bisnis.