iYeay.com – Pada saat Anda memutuskan untuk mulai berinvestasi di saham, Anda akan menemukan banyak istilah-istilah baru. Salah satu istilah tersebut adalah valuasi saham. Valuasi tidaklah sama dengan profit sehingga istilah ini harus Anda pahami sebaik mungkin.
Kali ini kita akan membahas secara detail apa itu valuasi saham. Yuk simak penjelasan berikut ini.
Topik Bahasan
Pengertian Valuasi Saham
Valuasi saham merupakan proses yang dilakukan untuk menilai perusahaan dengan mempertimbangkan kualitas manajemen, struktur modal. aset, pendapatan, dan kematangan bisnis.
Setiap perusahaan memiliki nilai valuasi yang berbeda-beda. Bahkan nilai ini bisa berubah-ubah. Nilai valuasi biasanya memiliki kaitan dengan kesehatan keuangan perusahaan di mana nilai valuasi akan ditentukan dari aset keuangan dan kinerja dari suatu perusahaan.
Apabila semakin tinggi kinerja ataupun pertumbuhan perusahaan, maka nilai valuasinya akan ikut tinggi juga. Dengan adanya valuasi, dapat memberikan manfaat bagi perusahaan pada saat menentukan nilai wajar sekuritas.
Indikator Valuasi Saham
Pada saat melakukan analisis valuasi saham, ada tiga hal utama yang harus dijadikan pedoman, yaitu:
- Nilai Intrinsik > Harga Pasar
Ini memiliki arti apabila saham dijual pada saat harganya murah dan masih layak untuk dibeli maupun dipertahankan. - Nilai Intrinsik < Harga Pasar
Ini memiliki arti apabila saham dijual pada saat harganya sudah mulai mahal sehingga disarankan bagi para investor untuk menjualnya agar memperoleh profit. - Nilai Intrinsik = Harga Pasar
Ini memiliki arti saham dijual masih dalam kategori yang wajar. Namun, banyak investor yang menganggapnya kurang menarik.
Rasio Menghitung Valuasi Saham
Bagi para investor pastinya memerlukan analisis terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk membeli saham. Berikut ini yang bisa Anda lakukan dalam mempertimbangkan dan menghitung harga saham.
PER (Price Earnings Ratio)
Rumus sederhana dalam menghitung valuasi saham adalah dengan rasio PER. Dalam melakukan perbandingan, Anda harus menempatkan beberapa perusahaan yang bergerak di sektor yang sama.
Rumusnya adalah harga saham (price) : laba bersih per lembar saham (EPS). Contohnya: Perusahaan ABCD memiliki harga saham Rp 1.000,- dan EPS per tahun Rp 100,-, maka nilai Per adalah Rp 10,-. Jika nilai PER perusahaan lebih kecil dari rata-rata emiten, artinya perusahaan tersebut relatif murah.
EPS merupakan laba perusahaan setelah dibagi per lembar saham. Jika EPS mengalami kenaikan, artinya perusahaan tersebut terus berkembang dan bertumbuh karena laba yang diperoleh terus meningkat. Jika kalian ingin menghitung EPS, Anda bisa menggunakan rumus laba bersih dibagi jumlah lembar saham.
PBV (Price to Book Value)
PBV merupakan rasio terhadap nilai buku suatu perusahaan. Dengan melakukan perhitungan PBV, Anda dapat mengetahui besaran kelipatan nilai harga saham dengan aset bersih perusahaan tersebut.
Banyak investor yang menggunakan perhitungan PBV untuk mencari harga saham yang murah. Biasanya mereka akan membandingkan PBV saham dengan nilai rata-rata PBV perusahaan lainnya. Cara menghitung PBV adalah harga saham dibagi nilai buku per saham.
ROE (Return on Equity)
ROE atau yang biasanya disebut sebagai rasio profitabilitas digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari investasi yang telah dilakukan. Nilai ROE dinyatakan dalam bentuk perhitungan dengan rumusnya adalah laba bersih setelah pajak dibagi ekuitas pemegang saham.
DER (Debt to Equity Ratio)
DER biasanya digunakan oleh para investor untuk melihat jumlah hutang yang dimiliki perusahaan. Jumlah hutang ini kemudian dibandingkan dengan total ekuitas. Kenapa besaran hutang harus dihitung? karena merupakan bagian dari risiko perusahaan.
PEG (Price/Earnings to Growth)
PEG digunakan untuk melihat dan mengukur harga wajar saham berdasarkan potensi kenaikan keuntungan di masa mendatang. Anda dapat menghitung PEG dengan rumus harga saham saat ini dibagi laba per saham
EV/EBITDA
Dengan rasio ini dapat membantu calon investor mengetahui apakah perusahaan ini tergolong mahal atau tidak.
Ini dia penjelasan mengenai apa itu valuasi saham yang perlu Anda ketahui sebagai seorang investor. Sebagai seorang investor, ada baiknya sebelum melakukan pembeliaan Anda melakukan analisis mendalam sehingga ada bisa meminimalisir kerugian yang mungkin timbul.