Mengenal apa itu lembar saham dan perhitungannya

Mengenal Apa itu Lembar Saham (Shares) dan Perhitungannya

iYeay.com – Penting untuk memahami apa itu lembar saham bagi Anda yang ingin mulai investasi. Perlu diketahui, perusahaan yang sudah go public pasti memiliki pemegang saham lebih dari 1 pihak. masing-masing memiliki porsi berbeda. Maka dari itu Anda harus memahami setiap porsinya dengan baik untuk mendapatkan keuntungan.

Dengan demikian maka jumlah saham yang ada lebih dari 1 lembar. Sesuai dengan keputusan manajemen emiten, lembar tersebut akan disesuaikan dengan fleksibilitas untuk dimiliki, dijual, atau bahkan diperjualbelikan oleh investor dan trader.

Saat membahas shares selalu berkaitan dengan cara menghitungnya. Dari sini nantinya akan dapat diketahui seperti apa potensi laba atau kerugiannya.

Mengenal Apa itu Lembar Saham

Untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu shares (lembar saham), ada baiknya Anda pahami dulu tentang pengertiannya. Barulah setelah memahaminya dengan baik, saatnya mempelajari contohnya. Sehingga Anda bisa mengenalnya lebih baik lagi.

Berikut penjelasannya, antara lain:

Pengertian Shares (Lembar Saham)

Lembar saham adalah satuan kepemilikan berdasarkan nilai modal dan porsi kepemilikan terhadap keseluruhan modal awal. Setiap investor memiliki jumlah yang berbeda sesuai kemampuannya membeli. Jadi masing-masing investor memiliki kemampuan investasi yang berbeda, keuntungan yang didapatkan juga berbeda. Semuanya tergantung dari uang yang digunakan untuk modal investasi.

Contoh Shares (Lembar Saham)

Contohnya, Tuan A, Tuan B dan Tuan C ingin membuat usaha patungan berbentuk perseroan terbatas (PT). Modal awal yang dibutuhkan adalah Rp10 miliar. Tuan A menyetorkan modal awal Rp 8 miliar, sedangkan Tuan B dan Tuan C menyetor masing-masing Rp1 miliar dan Rp1 miliar. Jadi jumlah uang yang ditanam pada setiap investor itu tidak sama.

Dengan demikian maka bisa disimpulkan porsi kepemilikan masing-masing. Tuan A memiliki porsi 80%, dari Rp8 miliar/Rp10 miliar. Sedangkan kedua rekannya masing-masing memiliki 10%, dari Rp1 miliar/Rp10 miliar.

Jika dilihat dari contoh di atas, pemahaman tentang lembar saham jadi lebih mudah didapat. Semakin besar Anda menanamkan modal, maka jumlah yang Anda punya juga semakin banyak. Hal tersebut sebanding dengan bila Anda menanam sedikit modal, maka hasil yang diterima juga sama kecilnya. Sesuai dengan jumlah uang yang telah Anda keluarkan tersebut.

Satuan tersebut nantinya akan jadi acuan ketika bertransaksi. Di BEI biasanya untuk 1 lot adalah 100 lembaran saham. Jadi Anda bisa tahu berapa jumlah aset Anda ketika bisa menghitung berapa jumlahnya jika berdasarkan nominal modal awal.

Pelajari Juga:
Mengenal Apa itu Lot Saham

Cara Perhitungan Jumlah Lembaran Saham

Setelah memahami apa itu lembar saham. Selanjutnya Anda harus bisa menghitung berapa jumlah kepemilikannya. Secara singkat, perhitungannya seperti di bawah ini untuk mempelajari bagaimana cara menghitung jumlah lembar saham dengan baik. Berikut penjelasannya, antara lain:

Berdasarkan Kesepakatan Pemilik Perusahaan

Nilai kapitalisasi perusahaan pada contoh di atas adalah Rp10 miliar. Nominal per 1 lembaran saham bergantung pada kesepakatan seluruh pemilik modal.

Contohnya, seluruh pemilik modal sepakat bahwa harga per 1 lembaran saham senilai Rp10.000. Jadi untuk menghitung berapa besar keuntungannya, semuanya tergantung dari jumlah modal yang ditanam untuk diinvestasikan tersebut.

Perhitungan Berdasarkan Persentase Kepemilikan Modal

Lalu berapa yang dimiliki oleh masing-masing pemodal? Berdasarkan porsinya maka Tuan A memiliki 800.000. Dengan perhitungan 80% dari Rp 10 miliar dibagi harga per lembar. Atau dengan perhitungan Rp 8 miliar/Rp 10.000 didapatkan sejumlah 800.000.

Pelajari Juga:
Penjelasan Singkat Bagaimana Cara Kerja Saham

Kemudian Tuan B dan Tuan C, berdasarkan analog perhitungan sebelumnya memiliki porsi sama. Yaitu masing-masing sebanyak 100.000. Dari perhitungan modal masing-masing yaitu Rp 1 miliar/ Rp 10.000 didapat 100.000. Jadi untuk menghitung lembar saham dalam jenis investasi ini sebenarnya sangat sederhana sekali. Semuanya tergantung dari besaran modal pada masing-masing investor saat ini. Perhitungan ini dari sisi pemodal, bagaimana dengan pemula yang ingin membeli. Maka Anda bisa menghitung sendiri berapa yang dimiliki berdasarkan jumlah pembelian. Lembar saham disini bisa Anda gunakan untuk mengetahui berapa banyak Anda miliki dari sejumlah uang modal Anda.