Mengenal Apa itu Breakout saham, Jenis, dan Strateginya

Mengenal Apa itu Breakout saham, Jenis, dan Strateginya

iYeay.com – Jika Anda adalah seorang trader yang sering mengamati pergerakan saham menggunakan analisis teknikal, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah breakout saham. Istilah ini sangat populer dikalangan trader karena menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk melihat potensi harga saham sebelum membeli saham.

Buat kalian yang penasaran mengenai apa itu breakout dalam saham, yuk simak penjelasan berikut!

Apa itu Breakout dalam saham?

Breakout dalam bahasa inggris memiliki arti kelolosan atau kejebolan. Breakout merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan oleh para trader, apalagi jika trader tersebut sering mengikuti trend follower. Dalam saham, breakout mengacu pada sebuah peristiwa dalam pergerakan harga saham ketika melewati area atas atau yang sering disebut sebagai resisten maupun support.

Perlu Anda ketahui, breakout bersifat subjektif dimana tidak semua trader bisa mengenalnya karena indikator support dan resistance yang berbeda. Pada level resistance, trader mendapatkan indikasi untuk melakukan buy. Apabila berada di level support, trader mendapatkan indikasi untuk menjual saham agar tidak terjadi kerugian yang semakin besar.

Biasanya breakout terjadi karena terpengaruh banyak faktor, seperti pemberitaan baik dari entimen saham, adanya isu global maupun regional yang dapat berdampak signifikan bagi pelaku pasar.

Baca Juga:
Rekomendasi Situs Belajar Trading

Jenis-Jenis Breakout Saham

Dalam breakout saham terdapat beberapa jenis yang perlu Anda Ketahui sebagai seorang trader dalam menyusun strategi yang tepat pada saat melakukan trading saham.

True Breakout

True Breakout terjadi pada saat harga saham telah melewati suatu level dan tidak berbalik arah melainkan terus melanjutkan penembusan yang lebih dalam lagi. 

Jika dilihat dengan menggunakan candlestick charttrue breakout akan terkonfirmasi apabila body dari candlestick melewati garis dan diikuti oleh peningkatan volume. Semakin tajam peningkatan volume yang terjadi, maka dapat di konfirmasi sebagai true breakout.

False Breakout

False breakout terjadi pada saat pergerakan harga saham yang melewati suatu level kemudian berbalik arah dan tidak melanjutkan penembusan. False breakout dapat dikatakan sebagai gagalnya harga membentuk sinyal breakout. Jika Anda tidak berhati-hati, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan mengalami kerugian

Baca Juga:
Mengenal Apa itu Average Down Saham dan Cara Menghitungnya

Tips Trading Saham dengan Strategi Breakout

Berikut beberapa tips cara bermain saham yang sukses saat breakout:

Ketahui trend pada pasar saham

Ini bisa menjadi salah satu strategi yang bisa kalian terapkan, dimana ketika muncul tren yang kuat dan ditambah dengan kondisi pasar yang ramai, saham mampu menembus harga.

Validasi breakout dengan menggunakan candle

Pada strategi ini Anda bisa menunggu hingga penutupan candle berada di atas resistance agar breakout valid. Lebih baik jika satu candle sudah berada di luar area resistance karena jika hanya di ujung atas atau bawah shadow candle, breakout belum benar-benar terjadi.

Amati volume trading pasar saat breakout

Jika breakout disertai volume trading tinggi, artinya kemungkinan trending yang lebih besar, sedangkan jika breakout disertai volume trading rendah, artinya kemungkinan besar harga berbalik (fake breakout).

Baca Juga:
Tips dan Cara Menentukan Buy dan Sell dalam Trading

Jangan lupa memasang Stop Loss

Agar Anda tidak mengalami kerugian yang terlalu besar, kamu perlu memasang stop loss tepat pada titik resistance.

Lakukan konsultasi dengan yang sudah berpengalaman

Dalam dunia investasi saham, jangan hanya fokus pada bangun profit saha, tetapi juga mulailah membangun koneksi agar ilmu saham yang dimiliki semakin banyak. Belajar dan berkonsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman, dapat membantu Anda dalam menyusun strategi breakout dengan tepat.

Nah itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu breakout dalam saham dan juga strateginya. Anda harus bisa membaca pergerakan saham agar meminimalisir kerugian saat bertransaksi saham.