iYeay.com – Pada proses transaksi, pastinya melibatkan dua aktivitas ini, yaitu jual dan beli. Hal ini juga sama dengan transaksi yang dilakukan dalam perdagangan pasar modal. Saat melakukan transaksi ada banyak yang harus dipertimbangkan oleh investor agar mendapatkan keuntungan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai take profit dalam saham dan cara menentukannya.
Topik Bahasan
Apa itu Take Profit dalam Saham?
Take profit merupakan suatu tindakan menjual saham yang telah dibeli, setelah mencapai harga atau target yang telah direncanakan. Hal ini dapat membantu para investor dalam mengurangi risiko dan mendapatkan keuntungan. Target keuntungan yang ingin didapatkan bisa dibuat saat melakukan perdagangan pertama kali. Hal ini dapat disesuaikan dengan apakah kalian seorang trader atau investor karena memiliki kaitan dengan jangka waktu.
Pelaku trading atau yang biasa disebut sebagai trader melakukan perdagangan saham dalam waktu singkat yang menyebabkan target profit yang diinginkan lebih rendah. Pelaku lainnya disebut sebagai investor, dimana seorang investor memiliki waktu yang lebih panjang hingga bertahun-tahun. Sehingga seorang investor menargetkan profit yang lebih tinggi.
Sebelum Anda menentukan target take profit, Anda harus melakukan analisa dan mempertimbangkan dengan matang. Begitupun jika kalian ingin mengubah target take profit. Agar Anda tidak kesulitan dalam menentukan take profit, Anda harus memperhatikan cara menentukan take profit seperti berikut.
Cara Menentukan Take Profit
Dalam dunia investasi saham, kesuksesan dari suatu investasi dapat dilihat pada saat terjadinya transaksi yang menguntungkan investor. Dimana seorang investor membeli dengan harga murah, kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Agar dapat memberikan keuntungan, berikut cara menentukan waktu yang tepat untuk take profit:
Melakukan prediksi keuntungan dibanding risiko
Saat menentukan take profit, Anda bukan hanya memprediksi keuntungan saja, melainkan Anda juga harus memprediksi kerugian di masa yang akan datang. Jadi Anda juga perlu menentukan target cut loss dari suatu investasi.
Melakukan proyeksi keuntungan dibanding modal
Jika Anda memiliki modal investasi sebesar 2 juta, Anda bisa menargetkan keuntungan dua kali lipat dari modal. Apabila harga saham menunjukan kenaikan yang tinggi dari harga awal saat pembelian, maka Anda bisa langsung melakukan take profit.
Melakukan proyeksi keuntungan dengan analisis teknikal
Selanjutnya Anda dapat melakukan analisa teknikal. Anda dapat memulainya dengan memahami dan mengenal jenis chart, volume trading, dan juga kalian bisa membaca tren di pasar modal.
Agar dapat memaksimalkan target take profit, Anda bisa terus memantau berita dan juga laporan keuangan terkait saham yang kamu miliki agar Anda tidak ketinggalan informasi. Itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu take profit dan cara menentukannya. Jangan lupa untuk selalu belajar memahami pasar karena akan sangat berguna dalam menentukan target take profit. Hal ini dapat Anda lakukan juga agar terhindar dari kerugian.