iYeay.com – Salah satu istilah yang wajib diketahui oleh para investor adalah buyback saham. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apa itu buyback saham, tujuan, hingga dampaknya. Yuk simak penjelasan berikut ini.
Topik Bahasan
Pengertian Buyback
Buyback saham adalah aksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli kembali saham yang telah beredar di publik. Aksi buyback sangatlah diperlukan guna membantu perusahaan dalam mengembangkan metrik keuangannya dengan cara mendominasi jumlah saham yang telah di edar sebelumnya.
Pada aksi ini pula, jumlah kepemilikan saham publik akan berkurang sehingga likuiditas tetap terjaga.
Mengapa Buyback Perlu Dilakukan?
Berdasarkan definisi buyback saham di atas, ada beberapa alasan mengapa perlu melakukan buyback, yaitu:
- Buyback membantu perusahaan mengurangi dampak delusi yang dapat merugikan perusahaan.
- Efek dari buyback dapat mengurangi saham yang beredar dan menguatkan kepemilikan manajemen terhadap perusahaan.
- Menjadi salah satu jalan keluar apabila terjadi isu kepemilikan saham.
Cara Perusahaan Melakukan Buyback Saham
Dalam melakukan buyback, terdapat 2 cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu:
Open Market
Dengan cara ini perusahaan akan membeli kembali saham di open market dengan harga yang telah disesuaikan dengan pasar reguler. Apabila perusahaan melakukan buyback di open market, maka perusahaan tidak mengalami kerugian yang sangat besar.
Dengan adanya transaksi ini, harga saham meningkat sehingga pengumuman dari aktivitas buyback mampu melipatgandakan jumlah permintaan di pasar.
Tender Offer
Cara kedua adalah tender offer. Perusahaan dapat melakukan buyback dengan memberikan penawaran kepada pemegang saham dengan harga tertentu. Harga yang disarankan akan ditentukan oleh perusahaan dan biasanya lebih tinggi daripada pasar reguler.
Para investor yang ingin mengikuti cara ini, mereka dapat mengajukan diri dan menentukan berapa banyak saham yang mau dibeli.
Tujuan Dilakukan Buyback
Dalam aktivitas buyback terdapat beberapa tujuan dari dilakukannya buyback, yaitu:
- Meningkatkan Risiko Keuangan
Salah satu tujuan utama dilakukannya buyback adalah untuk meningkatkan rasio keuangan. Hal ini memiliki pengaruh terhadap jumlah saham yang beredar yang semakin sedikit dibandingkan jumlah buyback. Semakin sedikit jumlah peredaran saham, maka PER akan semakin meningkat. - Mengurangi Likuiditas Saham di Pasar
Selanjutnya dengan melakukan buyback dapat mengurangi likuiditas saham perusahaan di pasar. Apabila saham yang beredar di pasar terlalu banyak, maka harga saham akan sulit untuk meningkat. Dengan dilakukannya transaksi buyback saham memiliki tujuan agar rasio keuangan jadi lebih baik dan juga harganya otomatis naik. - Mempersiapkan Cadangan Modal
Tujuan lainnya dari dilakukannya buyback adalah untuk menyiapkan cadangan dari modal perusahaan. Saham yang diperoleh dari buyback akan disimpan oleh perusahaan agar dapat dijual kembali pada saat mengalami tren kenaikan yang tinggi.
Dampak Buyback Saham Bagi Investor
Selain memberikan dampak yang positif terhadap perusahaan, ternyata buyback juga memberikan dampak bagi para investor, yaitu:
- Jual beli saham jadi lebih mudah
- Nilai saham yang dimiliki investor akan meningkat
Nah itu dia penjelasan mengenai apa itu buyback saham, cara melakukan buyback oleh perusahaan, tujuan, dan ada juga dampaknya bagi para investor. Sebagai seorang investor, Anda harus mengenal istilah-istilah di dalam dunia investasi.