Mengenal apa itu tabungan saham dan bedanya dari tabungan biasa

Apa itu Tabungan Saham? Kenali Bedanya dari Tabungan Biasa

iYeay.com – Sudahkah Anda tahu apa itu tabungan saham? Jika dilihat dari kategorinya yaitu tabungan, saham memiliki beberapa kesamaan dengan jenis lainnya. Seperti Deposito, Obligasi dan Tabungan rekening biasa. Itulah kenapa banyak orang sulit memahami perbedaannya dengan jenis tabungan lain pada umumnya.

Sebagai salah satu instrumen investasi, saham memberikan imbal hasil, return tidak tetap dalam bentuk capital gain serta dividen. Instrumen ini memiliki resiko dari kemungkinan hasil yang tidak sesuai harapan, sama dengan instrumen lainnya.

Jika biasanya masyarakat menyimpan uang dalam bentuk rekening tabungan atau deposito, kini sudah banyak yang beralih ke instrumen yang tidak kalah menjanjikan karena potensi pengembaliannya.

Lalu, apa itu tabungan saham? apakah beda dengan jenis biasa? berikut penjelasannya.

Mengenal Tabungan Saham Lebih Jauh

Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Nilainya ditentukan oleh kinerja perusahaan bersangkutan dalam menghasilkan keuntungan, cash flow serta pertumbuhan usaha. Jadi bila ditanya tentang apa itu tabungan saham? Sudah pasti jawabannya adalah bukti kepemilikan yang dijadikan sebagai tabungan (investasi jangka panjang).

Dapat juga diartikan sebagai simpanan dalam bentuk bukti kepemilikan. Biasanya diperhitungkan berapa banyak lembar yang dimiliki. Contoh: Anda membeli suatu hak kepemilikan dari PT ABC sebanyak 2.000 lembar dengan harga Rp 2.000 per lembarnya.

Simpanan Anda adalah senilai Rp 2.000 x 2.000 yaitu Rp 4.000.000. Nilai ini tidak tetap karena nantinya Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga per lembarnya. Selain itu bisa juga menerima deviden atau imbal hasil dari perusahaan emiten.

Pelajari Juga:
Investasi Emas vs Deposito, Mana Lebih Untung?

Perbedaan Tabungan Saham dengan Tabungan Biasa

Sama-sama merupakan instrumen investasi yang bisa mendatangkan keuntungan riil, ada beberapa perbedaan dengan tabungan biasa.

Untuk itu sebelum mencoba tabungan saham, sebaiknya pahami dulu sedikit penjelasan yang akan dibahas kali ini.

Return Investasi

Return atau keuntungan yang diberikan merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis simpanan biasa. Sebab dipengaruhi juga oleh tingkat resiko. Jika return deposito bisa mencapai 3% per tahun, maka simpanan saham lebih dari itu. Sehingga bila dihitung dari segi suku bunganya itu jauh lebih tinggi dan menguntungkan.

Bahkan nilainya bisa lebih tinggi dibanding bunga obligasi yang bisa sampai 10% setahun. Sementara jika Anda memahami apa itu tabungan saham,return yang diberikan dapat mencapai 15% sampai dengan 20%. Bisa Anda hitung sendiri berapa banyaknya jumlah keuntungan yang akan Anda dapat bila mencoba berinvestasi tabungan saham seperti ini.

Pelajari Juga:
Cara Investasi Saham untuk Pemula

Resiko Investasi

Perbedaan juga terlihat dari faktor resikonya. Dimana simpanan dalam bentuk surat berharga ini memiliki tingkat resiko paling tinggi diantara tabungan biasa lainnya. Hal ini disebabkan oleh harganya yang fluktuatif, naik dan turun sangat tajam setiap harinya. Sehingga jenis tabungan saham ini tidak cocok untuk pemula.

Khususnya bila Anda bukan termasuk orang yang berani mengambil resiko, sebaiknya jangan pernah mencoba tabungan saham ini. Apalagi bila Anda belum begitu memahami tentang investasi saham, maka jangan pernah mengambil resiko mencoba jenis investasi ini daripada akhirnya rugi sendiri.

Pelajari Juga:
Pilih Investasi Emas atau Reksadana? Baca Ini!

Likuiditas

Tingkat kemudahan pencairannya berbeda dengan simpanan biasa. Rekening Anda di Bank bisa kapan saja dicairkan. Sementara saham ada yang mudah ada juga yang tidak, sering disebut dengan liquid dan illiquid. Itu artinya sebaiknya hanya gunakan uang yang memang benar-benar nganggur untuk melakukan tabungan saham ini. Jika tidak, Anda sendiri yang akan dibuat pusing. Karena tidak bisa dicairkan sesuka hati seperti yang diharapkan.

Artikel Terkait:
Pentingnya Memahami Apa Itu Saham Likuid dan Mengenal Indikatornya Lebih Jauh

Jaminan

Deposito serta simpanan uang Anda di Bank dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin SImpanan sampai dengan nilai maksimal Rp 2 Milyar. Tetapi untuk saham tidak dijamin LPS. Semua resiko sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik dana. Untuk yang satu ini perlu diperhatikan lagi supaya tidak menyesal.

Dari penjelasan diatas cukup mudah dipahami bahwa ada prinsip high risk high gain dalam instrument saham. Sama-sama merupakan simpanan yang bisa mendatangkan keuntungan, namun sebelum membeli Anda perlu menggali lebih dalam mengenai apa itu tabungan saham.